Cara awet muda dengan perawatan facial – Mempunyai penampilan yang lebih muda dari usia sebenarnya atau awet muda tentu merupakan impian bagi setiap individu, terlebih kaum hawa.
Beberapa alasan yang mendasari impian tersebut misalnya karena ingin menyenangkan pasangan, agar lebih percaya diri pada saat tampil di publik dan juga sebagai bentuk kepuasan diri.
Alangkah senangnya bila seseorang yang berusia limapuluh tahun sering dikira berusia lima sampai sepuluh tahun lebih muda daripada usia sesungguhnya. Bandingkan jika seseorang berusia tigapuluh tahun tapi sering dikira berumur lima sampai sepuluh tahun lebih tua dari umur sebenarnya, tentunya orang tersebut merasa malu dan tidak percaya diri.
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tampak lebih tua atau cepat tua, di antaranya adalah kurangnya menerapkan pola hidup sehat dengan kebiasaan merokok, sering mengonsumsi kopi dan minuman yang mengandung alkohol, dan stress yang berlebihan.
Terlalu sering terpapar sinar matahari langsung dan juga terlalu banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula sehingga dapat memicu kulit menjadi cepat keriput.
Akibat beberapa faktor tersebut maka seseorang dapat terlihat lebih tua dari pada usia sebenarnya. Karena itu tidak mengherankan banyak orang yang berusaha untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, segar dan awet muda.
Salah satu pilihan perawatan yang sering dilirik orang dan umum dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang segar dan sehat yaitu dengan perawatan facial.
Perawatan facial ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan wajah dengan cara membersihkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati yang terdapat pada wajah sehingga terjadi peremajaan kulit yang mampu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit wajah.
Seperti yang sudah diketahui bersama, kulit wajah kita tidak luput dari debu polusi ataupun dari kotoran yang berasal dari riasan yang kita gunakan, seperti alas bedak dan bedak.
Apabila dibiarkan tentunya terjadi penumpukan kotoran di wajah kita yang dapat menyebabkan hilangnya kesegaran wajah, kulit menjadi kusam dan penuaan dini. Dengan melakukan facial, kotoran yang terdapat pada kulit akibat polusi dan bedak dapat dilakukakan secara menyeluruh.
Mengapa dengan melakukan perawatan facial ini seseorang bisa terlihat awet muda?
Hal ini dikarenakan setelah melakukan facial lapisan kulit mati yang terdapat pada lapisan teratas di wajah kita menjadi terbuang sehingga kulit menjadi bersih dan mengalami peremajaan.
Terbukti dari setiap tahapan pengerjaan perawatan facial terdapat berbagai macam efek positif yang dihasilkan.
Efek pengerjaan pengelupasan atau scrubbing dilakukan untuk menghaluskan kulit. Untuk melancarkan saluran keringat dapat dilakukan melalui tahap pengerjaan penguapan. Efek vacuum dan ekstraksi untuk melancarkan saluran minyak.
Baca: Cara memilih jenis scrub yang bagus dan aman
Manfaat dari massage yaitu untuk melancarkan peredaran darah dan relaksasi otot wajah. Untuk melembabkan kulit dicapai dengan pemberian pelembab. Efek positif setelah facial biasanya dapat langsung terlihat.
Wajah kemerahan yang timbul setelah melakukan perawatan facial terjadi akibat penekanan kulit wajah saat ekstraksi komedia sehingga menyebabkan bengkak. Tapi dalam waktu 24jam kulit wajah akan kembali seperti biasa dan tidak kemerahan lagi.
Dengan banyak manfaat yang didapat dari perawatan facial maka tidak mengherankan jika di setiap pusat perawatan kecantikan wajah pasti menawarkan treatment facial ini dengan bermacam jenis dan masing-masing keunggulannya.
Terlebih lagi semua jenis kulit wajah dapat melakukan perawatan ini, kecuali bagi mereka yang sedang mengalami peradangan jerawat. Untuk kasus tersebut, jerawat sebaiknya disembuhkan terlebih dulu dengan menggunakan krim jerawat atau obat yang didapat dari dokter. Setelah peradangan jerawat mereda baru dapat dilakukan facial yang bertujuan untuk membersihkan komedo.
Jangan pernah melakukan pemencetan jerawat karena hanya akan mengakibatkan bopeng.
Jika dikerjakan oleh orang yang tepat pada umumnya perawatan facial tidak menimbulkan efek samping. Sebelum melakukan perawatan facial disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu supaya dapat ditentukan jenis facial apa yang sesuai dengan kulit wajah.
Kemudian pastikan beautician yang mengerjakan facial merupakan beautician yang sudah berpengalaman sehingga mengetahui dengan pasti cara melakukan facial yang tepat supaya tidak menimbulkan rasa nyeri dan iritasi.
Untuk kondisi normal, perawatan facial disarankan dilakukan sesuai dengan perputaran siklus kulit yaitu sebulan sekali. Namun pada kondisi tertentu, misalnya terlalu banyak komedo, perawatan facial dapat dilakukan dua minggu sekali.
Setelah mengetahui manfaat yang didapat dari perawatan facial ini, tentu kamu semakin tertarik untuk melakukan perawatan tersebut, bukan? Nah, berikut ini beberapa jenis perawatan facial yang dapat membuat wajah awet muda.
1. Facial Dasar
Facial ini dilakukan dengan tahapan umum yang dimulai dengan pembersihan wajah, penguapan, ekstraksi komedo dan penggunaan masker. Agar hasil yang dicapai dapat maksimal maka diperlukan penggunaan pelembab atau sunblock sebagai pendukung.
2. Anti Aging Facial (kolagen facial)
Perawatan facial jenis ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 25 tahun dan bertujuan untuk mengatasi masalah kerutan di wajah dan mencegah penuaan dini. Biasanya produk yang dipakai pada perawatan ini mengandung alpha atau beta-hydroxy acids dan vitamin C.
3. Facial Oxygen
Facial oksigen dilakukan dengan menyemprotkan oksigen murni dan dikombinasi dengan serum botanical atau serum ekstrak tumbuhan yang terbuat dari enzim, grapefruit dan vitamin pada wajah menggunakan alat khusus. Manfaat dari facial ini yaitu untuk meningkatkan kadar oksigen pada kulit wajah, membantu regenerasi kulit dan menghilangkan toksin (racun) yang terjadi akibat polusi.
4. Nano Gold Facial
Facial ini mempunyai manfaat untuk mencerahkan kulit wajah, mengurangi garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Sebaiknya nano gold facial ini tidak dilakukan terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan sensitif.
5. Facial Acupressure
Berbeda dengan jenis-jenis perawatan facial pada umumnya, facial acupressure ini mengutamakan pada teknik pemijatan yang dilakukan pada titik-titik kunci di wajah. Bermanfaat membantu meringankan tanda-tanda stress yang terlihat pada wajah dan mengurangi ketegangan otot.
6. Facial Aromatherapy
Sesuai dengan namanya, pada pengerjaan facial aromatherapy biasanya menggunakan aromatherapy atau minyak esensial dan disertai dengan pemijatan pada wajah sehingga menimbulkan efek tenang dan relaksasi.
7. Facial Elektroterapi
Facial ini menggunakan alat khusus bervoltase rendah yang dialirkan melalui elektroda kecil seperti garpu. Berfungsi untuk mengionisasi kulit dan memijat kulit sehingga sirkulasi darah meningkat.
8. Whitening Facial
Bahan yang digunakan adalah yang mengandung AHA (Alpha – Hydroxy Acids) yang mampu mencerahkan kulit sehingga terlihat lebih putih.
Walaupun perawatan facial aman dilakukan pada jenis kulit wajah apapun namun ada baiknya dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk menentukan jenis facial apa yang cocok dengan jenis kulit wajah.
Hal ini karena tidak semua tahapan pengerjaan perawatan facial aman dilakukan pada semua kulit wajah, seperti misalnya pada kulit wajah sensitif tidak perlu dilakukan penguapan.
Untuk menghindari kerusakan pada wajah akibat perawatan facial diperlukan pemahaman bahwa jenis kulit yang satu memerlukan perawatan dan perlakuan yang berbeda dengan jenis kulit yang lain.
1. Kulit Sensitif
Pada kulit sensitif, perawatan facial yang dilakukan harus lebih diperhatikan untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.
Produk facial yang dipilih haruslah yang mengandung enzimsupaya dapat membersihkan kulit secara efektif dan tidak menyebabkan iritasi.
Selain itu harus diperhatikan pula untuk menghindari pemilihan produk facialyang memiliki aroma agar tidak mengakibatkan alergi.
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak memproduksi minyak secara berlebih dan akan membuat wajah menimbun kotoran. Jika dibiarkan berlama-lama maka akan terjadi penyumbatan yang keras dan sulit untuk diatasi.
Untuk itu diperlukan perawatan facial kimia yang memakai asam salisilat atau asam glikolat yang menembus ke dalam pori-pori dan membersihkan timbunan.
Selain itu diperlukan pula tindakan ekstraksi untuk menghilangkan kotoran yang tersumbat atau komedo. Untuk kulit jenis ini sangat disarankan melakukan facial jenis Oily dan Acne Facial.
Produk yang dipakai pada jenis facial ini biasanya mengandung belerang, antibiotik atau zat-zat yang diperlukan untuk menekan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga menjadi normal.
3. Kulit Kering
Berlawanan dengan kulit berminyak, pada jenis kulit kering justru mengalami kekurangan minyak pada area wajah.
Proses pengelupasan alami pada kulit menjadi terhambat dikarenakan kulit kekurangan air sehingga diperlukan pengelupasan kulit secara lembut.
Jenis facial yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu Extra Hydrating Facial.
Perawatan facial dapat dikombinasikan dengan pemakaian masker. Pilih produk masker yang diperuntukkan untuk kulit kering.
4. Kulit Kombinasi
Yang dimaksud sebagai tipe jenis kulit kombinasi adalah tipe kulit yang kering dan juga berminyak. Seperti halnya kulit sensitif maka untuk kulit kombinasi dibutuhkan perawatan khusus untuk mencegah terjadinya jerawat dan kulit menjadi terlalu kering.
Perawatan facial tetap dapat dilakukan asalkan dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung enzim dan mikrodermabrasi. Etraksi tetap dilakukan terutama di daerah T agar dapat mengeluarkan komedo dan membuka penyumbatan pori-pori.
Penggunaan masker juga tetap dibutuhkan dan masker yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu masker kolagen yang berkhasiat untuk menjaga kulit wajah tetap lembab dan normal.
Setelah mengetahui jenis-jenis facial yang dapat membuat awet muda tentunya tidak sulit lagi untuk memilih jenis perawatan facial apa yang akan dilakukan.
Tapi jangan lupa, untuk mendukung perawatan facial supaya hasilnya dapat dipertahankan maka diperlukan kesadaran dari diri sendiri untuk menerapkan kebiasaan sehat seperti banyak mengonsumsi sayur-sayuran yang kaya serat dan juga buah-buahan.
Selain itu hindari paparan sinar matahari langsung, minuman yang beralkohol dan rokok. Gunakan juga produk wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Demikian cara awet muda dengan perawatan facial, semoga bermanfaat.
Beberapa alasan yang mendasari impian tersebut misalnya karena ingin menyenangkan pasangan, agar lebih percaya diri pada saat tampil di publik dan juga sebagai bentuk kepuasan diri.
Alangkah senangnya bila seseorang yang berusia limapuluh tahun sering dikira berusia lima sampai sepuluh tahun lebih muda daripada usia sesungguhnya. Bandingkan jika seseorang berusia tigapuluh tahun tapi sering dikira berumur lima sampai sepuluh tahun lebih tua dari umur sebenarnya, tentunya orang tersebut merasa malu dan tidak percaya diri.
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tampak lebih tua atau cepat tua, di antaranya adalah kurangnya menerapkan pola hidup sehat dengan kebiasaan merokok, sering mengonsumsi kopi dan minuman yang mengandung alkohol, dan stress yang berlebihan.
Terlalu sering terpapar sinar matahari langsung dan juga terlalu banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula sehingga dapat memicu kulit menjadi cepat keriput.
Akibat beberapa faktor tersebut maka seseorang dapat terlihat lebih tua dari pada usia sebenarnya. Karena itu tidak mengherankan banyak orang yang berusaha untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, segar dan awet muda.
Salah satu pilihan perawatan yang sering dilirik orang dan umum dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang segar dan sehat yaitu dengan perawatan facial.
Perawatan facial ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan wajah dengan cara membersihkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati yang terdapat pada wajah sehingga terjadi peremajaan kulit yang mampu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit wajah.
Seperti yang sudah diketahui bersama, kulit wajah kita tidak luput dari debu polusi ataupun dari kotoran yang berasal dari riasan yang kita gunakan, seperti alas bedak dan bedak.
Apabila dibiarkan tentunya terjadi penumpukan kotoran di wajah kita yang dapat menyebabkan hilangnya kesegaran wajah, kulit menjadi kusam dan penuaan dini. Dengan melakukan facial, kotoran yang terdapat pada kulit akibat polusi dan bedak dapat dilakukakan secara menyeluruh.
Mengapa dengan melakukan perawatan facial ini seseorang bisa terlihat awet muda?
Hal ini dikarenakan setelah melakukan facial lapisan kulit mati yang terdapat pada lapisan teratas di wajah kita menjadi terbuang sehingga kulit menjadi bersih dan mengalami peremajaan.
Terbukti dari setiap tahapan pengerjaan perawatan facial terdapat berbagai macam efek positif yang dihasilkan.
Efek pengerjaan pengelupasan atau scrubbing dilakukan untuk menghaluskan kulit. Untuk melancarkan saluran keringat dapat dilakukan melalui tahap pengerjaan penguapan. Efek vacuum dan ekstraksi untuk melancarkan saluran minyak.
Baca: Cara memilih jenis scrub yang bagus dan aman
Manfaat dari massage yaitu untuk melancarkan peredaran darah dan relaksasi otot wajah. Untuk melembabkan kulit dicapai dengan pemberian pelembab. Efek positif setelah facial biasanya dapat langsung terlihat.
Wajah kemerahan yang timbul setelah melakukan perawatan facial terjadi akibat penekanan kulit wajah saat ekstraksi komedia sehingga menyebabkan bengkak. Tapi dalam waktu 24jam kulit wajah akan kembali seperti biasa dan tidak kemerahan lagi.
Dengan banyak manfaat yang didapat dari perawatan facial maka tidak mengherankan jika di setiap pusat perawatan kecantikan wajah pasti menawarkan treatment facial ini dengan bermacam jenis dan masing-masing keunggulannya.
Terlebih lagi semua jenis kulit wajah dapat melakukan perawatan ini, kecuali bagi mereka yang sedang mengalami peradangan jerawat. Untuk kasus tersebut, jerawat sebaiknya disembuhkan terlebih dulu dengan menggunakan krim jerawat atau obat yang didapat dari dokter. Setelah peradangan jerawat mereda baru dapat dilakukan facial yang bertujuan untuk membersihkan komedo.
Jangan pernah melakukan pemencetan jerawat karena hanya akan mengakibatkan bopeng.
Jika dikerjakan oleh orang yang tepat pada umumnya perawatan facial tidak menimbulkan efek samping. Sebelum melakukan perawatan facial disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu supaya dapat ditentukan jenis facial apa yang sesuai dengan kulit wajah.
Kemudian pastikan beautician yang mengerjakan facial merupakan beautician yang sudah berpengalaman sehingga mengetahui dengan pasti cara melakukan facial yang tepat supaya tidak menimbulkan rasa nyeri dan iritasi.
Untuk kondisi normal, perawatan facial disarankan dilakukan sesuai dengan perputaran siklus kulit yaitu sebulan sekali. Namun pada kondisi tertentu, misalnya terlalu banyak komedo, perawatan facial dapat dilakukan dua minggu sekali.
Setelah mengetahui manfaat yang didapat dari perawatan facial ini, tentu kamu semakin tertarik untuk melakukan perawatan tersebut, bukan? Nah, berikut ini beberapa jenis perawatan facial yang dapat membuat wajah awet muda.
Jenis-jenis Perawatan Facial
1. Facial Dasar
Facial ini dilakukan dengan tahapan umum yang dimulai dengan pembersihan wajah, penguapan, ekstraksi komedo dan penggunaan masker. Agar hasil yang dicapai dapat maksimal maka diperlukan penggunaan pelembab atau sunblock sebagai pendukung.
2. Anti Aging Facial (kolagen facial)
Perawatan facial jenis ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 25 tahun dan bertujuan untuk mengatasi masalah kerutan di wajah dan mencegah penuaan dini. Biasanya produk yang dipakai pada perawatan ini mengandung alpha atau beta-hydroxy acids dan vitamin C.
3. Facial Oxygen
Facial oksigen dilakukan dengan menyemprotkan oksigen murni dan dikombinasi dengan serum botanical atau serum ekstrak tumbuhan yang terbuat dari enzim, grapefruit dan vitamin pada wajah menggunakan alat khusus. Manfaat dari facial ini yaitu untuk meningkatkan kadar oksigen pada kulit wajah, membantu regenerasi kulit dan menghilangkan toksin (racun) yang terjadi akibat polusi.
4. Nano Gold Facial
Facial ini mempunyai manfaat untuk mencerahkan kulit wajah, mengurangi garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Sebaiknya nano gold facial ini tidak dilakukan terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan sensitif.
5. Facial Acupressure
Berbeda dengan jenis-jenis perawatan facial pada umumnya, facial acupressure ini mengutamakan pada teknik pemijatan yang dilakukan pada titik-titik kunci di wajah. Bermanfaat membantu meringankan tanda-tanda stress yang terlihat pada wajah dan mengurangi ketegangan otot.
6. Facial Aromatherapy
Sesuai dengan namanya, pada pengerjaan facial aromatherapy biasanya menggunakan aromatherapy atau minyak esensial dan disertai dengan pemijatan pada wajah sehingga menimbulkan efek tenang dan relaksasi.
7. Facial Elektroterapi
Facial ini menggunakan alat khusus bervoltase rendah yang dialirkan melalui elektroda kecil seperti garpu. Berfungsi untuk mengionisasi kulit dan memijat kulit sehingga sirkulasi darah meningkat.
8. Whitening Facial
Bahan yang digunakan adalah yang mengandung AHA (Alpha – Hydroxy Acids) yang mampu mencerahkan kulit sehingga terlihat lebih putih.
Walaupun perawatan facial aman dilakukan pada jenis kulit wajah apapun namun ada baiknya dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk menentukan jenis facial apa yang cocok dengan jenis kulit wajah.
Hal ini karena tidak semua tahapan pengerjaan perawatan facial aman dilakukan pada semua kulit wajah, seperti misalnya pada kulit wajah sensitif tidak perlu dilakukan penguapan.
Untuk menghindari kerusakan pada wajah akibat perawatan facial diperlukan pemahaman bahwa jenis kulit yang satu memerlukan perawatan dan perlakuan yang berbeda dengan jenis kulit yang lain.
4 Jenis Kulit dan Perawatan Facial yang Cocok
1. Kulit Sensitif
Pada kulit sensitif, perawatan facial yang dilakukan harus lebih diperhatikan untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.
Produk facial yang dipilih haruslah yang mengandung enzimsupaya dapat membersihkan kulit secara efektif dan tidak menyebabkan iritasi.
Selain itu harus diperhatikan pula untuk menghindari pemilihan produk facialyang memiliki aroma agar tidak mengakibatkan alergi.
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak memproduksi minyak secara berlebih dan akan membuat wajah menimbun kotoran. Jika dibiarkan berlama-lama maka akan terjadi penyumbatan yang keras dan sulit untuk diatasi.
Untuk itu diperlukan perawatan facial kimia yang memakai asam salisilat atau asam glikolat yang menembus ke dalam pori-pori dan membersihkan timbunan.
Selain itu diperlukan pula tindakan ekstraksi untuk menghilangkan kotoran yang tersumbat atau komedo. Untuk kulit jenis ini sangat disarankan melakukan facial jenis Oily dan Acne Facial.
Produk yang dipakai pada jenis facial ini biasanya mengandung belerang, antibiotik atau zat-zat yang diperlukan untuk menekan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga menjadi normal.
3. Kulit Kering
Berlawanan dengan kulit berminyak, pada jenis kulit kering justru mengalami kekurangan minyak pada area wajah.
Proses pengelupasan alami pada kulit menjadi terhambat dikarenakan kulit kekurangan air sehingga diperlukan pengelupasan kulit secara lembut.
Jenis facial yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu Extra Hydrating Facial.
Perawatan facial dapat dikombinasikan dengan pemakaian masker. Pilih produk masker yang diperuntukkan untuk kulit kering.
4. Kulit Kombinasi
Yang dimaksud sebagai tipe jenis kulit kombinasi adalah tipe kulit yang kering dan juga berminyak. Seperti halnya kulit sensitif maka untuk kulit kombinasi dibutuhkan perawatan khusus untuk mencegah terjadinya jerawat dan kulit menjadi terlalu kering.
Perawatan facial tetap dapat dilakukan asalkan dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung enzim dan mikrodermabrasi. Etraksi tetap dilakukan terutama di daerah T agar dapat mengeluarkan komedo dan membuka penyumbatan pori-pori.
Penggunaan masker juga tetap dibutuhkan dan masker yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu masker kolagen yang berkhasiat untuk menjaga kulit wajah tetap lembab dan normal.
Setelah mengetahui jenis-jenis facial yang dapat membuat awet muda tentunya tidak sulit lagi untuk memilih jenis perawatan facial apa yang akan dilakukan.
Tapi jangan lupa, untuk mendukung perawatan facial supaya hasilnya dapat dipertahankan maka diperlukan kesadaran dari diri sendiri untuk menerapkan kebiasaan sehat seperti banyak mengonsumsi sayur-sayuran yang kaya serat dan juga buah-buahan.
Selain itu hindari paparan sinar matahari langsung, minuman yang beralkohol dan rokok. Gunakan juga produk wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Demikian cara awet muda dengan perawatan facial, semoga bermanfaat.