30 November 2012

Tips dan Manfaat Bermain Puzzle Bagi Anak

Tips dan Manfaat Bermain Puzzle Bagi Anak - Potensi Yang Dapat Timbul Ketika Anak Diajarkan Sedari Dini


Dunia anak adalah dunia tempat bermain dan belajar. Setuju?

Ini sudah diketahui dari dulu dan di dukung juga oleh pendapat dari beberapa ahli, anak akan cepat proses belajarnya ketika diterapkan dengan cara bermain yang menyenangkan. Anak akan lebih mudah menangkap ilmu bila caranya dibungkus melalui permainan. 

Menurut pendapat pribadi saya, ini adalah cara terbaik untuk membuat anak menuntut ilmu sedari dini, selain anak dapat bermain sembari belajar, anak juga akan lebih cepat proses belajarnya.

Berbagai jenis mainan dapat anak lakukan, bahkan dalam dunia anak, terdapat ratusan bahkan ribuan jenis mainan anak yang terdapat saat ini. 

Pertanyaannya adalah, apa mainan yang terbaik?
Apa mainan yang berguna bagi proses pembelajaran anak?

Salah satu jenis mainan terbaik menurut penulis adalah mainan dalam bentuk puzzle.

Yap, puzzle.

Merupakan jenis permainan yang membutuhkan tingkat daya imajinasi, ketelitian, kehati-hatian, kesabaran serta ketekunan, puzzle adalah mainan anak terbaik yang melatih berbagai aspek kecerdasan anak luar maupun dalam.

Bermain puzzle sangat menuntut sang anak untuk melatih mentalnya. Selain itu, melatih anak untuk konsentrasi, tenang, fokus, dan sabar juga bisa didapat oleh seorang anak ketika bermain puzzle. Tentu cara ini sangat berguna dan bisa jadi bermanfaat untuk masa depannya. 

Bagaimana cara mengenalkan permainan puzzle ke anak?

Idealnya, anak dapat bermain puzzle ketika umurnya diatas 10 tahun. Dengan usia yang sudah melewati angka 10 tahun, anak akan mulai bisa memproses beberapa hal rumit walaupun tidak terlalu rumit layaknya seseorang dewasa.

Untuk mengenalkan puzzle ke anak, caranya cukup mudah menurut saya. Pengenalan bisa dimulai dengan cara memberi anak puzzle dengan tingkatan paling mudah. Puzzle dengan tingkatan paling mudah biasanya hanya berisi 4 sampai 5 potongan terpisah, jadi tidak terlalu memberatkan untuk anak berusia 10 tahun.

Sampai sini, saya tahu persis bahwasanya ibu atau bapak perlu informasi lebih lanjut, bukan?

Ingin tahu manfaat puzzle untuk anak? Ini dia beberapa yang wajib orangtua ketahui:

1. Meningkatkan kemampuan berpikir
2. Membuat anak terbiasa berkonsentrasi
3. Meningkatkan kognitif anak
4. Belajar sosialisasi dini dalam ruang lingkup kecil
5. Melatih tingkat sabar
6. Melatih ingatan agar tidak mudah pikun
7. Melatih nalar agar terbiasa digunakan
8. Melatih reflek

Perlu di ingat untuk para orangtua. Kemampuan antara anak satu dengan anak lainnya pasti berbeda-beda. Tidak ada individu yang dilahirkan persis dan sama perihal melakukan hal-hal berbeda.

Nah, maksud kalimat diatas dalam konteks artikel tentang puzzle dan anak ini adalah sebagai pembelajaran terutama untuk orangtua. Kemampuan visual anak dapat dilatih sedari dini, dan permainan puzzle adalah medium yang sangat baik sekali untuk anak melatih kempuan visualitas dan kemampuan-kemampuan lainnya.

Dan jangan lupakan peran anda juga sebagai orangtua, selalu dampingi anak anda apapun resiko dan kegiatan yang mereka lakukan. Ini adalah tanggung jawab seumur hidup bagi orangtua.

Sebagai orangtua, anda juga boleh mendorong anak untuk menyelesaikan puzzle-puzzle tertentu, namun bila sang anak mulai menolak, ada baiknya anda sebagai orangtua mengizinkan anak untuk istirahat sejenak. Ingat, jangan dipaksa! Demikian manfaat bermain puzzle bagi anak, semoga dapat berguna.

Artikel Terkait