Cara mengatasi kuku rapuh dan patah - Kuku yang rapuh dan mudah patah biasanya disebabkan oleh jamur yang menempel pada kuku. Ada beberapa tipe jamur yang dapat tumbuh di kuku kaki maupun tangan, tapi biasanya pada kuku kaki akan lebih lama tumbuhnya dan sembuhnya juga lama.
Jika kuku telah ditumbuhi jamur maka ciri khasnya adalah kuku rapuh, mudah patah atau terlepas. Terkadang kuku menebal dengan warna kecokelatan, terlihat ada garis-garis alur dan terkadang terlihat ada debris atau kotoran/debu putih di bawah kuku yang disebut debris sub ungual.
Penyebab seseorang dapat terkena jamur pada kuku adalah bisa melalui atau tertular dari orang lain, misalnya penggunaan alat-alat kecantikan di salon secara bersama-sama seperti manicure dan pedicure. Namun ada juga beberapa jenis jamur yang penyebarannya tidak hanya menular tapi juga di karenakan daya tahan tubuh yang menurun. Jika daya tahan tubuh menurun, maka begitu ada dermatitis kontak iritan maka akan terkena candida/jamur kuku.
Untuk mengatasi dan mengobati jamur pada kuku maka yang pertama kali dilakukan adalah diagnosis untuk mengetahui apakah kelainan kuku tersebut akibat jamur atau bukan. Karena memang ada kelainan kuku yang tidak disebabkan oleh jamur.
Sesudah diketahui jika kuku terkena jamur, maka dapat diberikan obat antijamur oleh dokter. Obat anti jamur ini dapat berupa obat oles atau obat minum, tergantung dari jumlah kuku yang terkena jamur. Jika jumlahnya banyak maka biasanya akan diberikan obat minum. Juga akan diberikan obat anti jamur topikal seperti golongan azole cream atau siklopiroxilamine.
Sementara untuk mencegah timbulnya jamur, maka sebaiknya tidak kontak dengan orang-orang yang kukunya berjamur, tidak dianjurkan juga untuk bertukar alat manicure atau pedicure di salon.
Demikian cara mengatasi kuku rapuh dan patah, semoga bermanfaat.
Jika kuku telah ditumbuhi jamur maka ciri khasnya adalah kuku rapuh, mudah patah atau terlepas. Terkadang kuku menebal dengan warna kecokelatan, terlihat ada garis-garis alur dan terkadang terlihat ada debris atau kotoran/debu putih di bawah kuku yang disebut debris sub ungual.
Penyebab seseorang dapat terkena jamur pada kuku adalah bisa melalui atau tertular dari orang lain, misalnya penggunaan alat-alat kecantikan di salon secara bersama-sama seperti manicure dan pedicure. Namun ada juga beberapa jenis jamur yang penyebarannya tidak hanya menular tapi juga di karenakan daya tahan tubuh yang menurun. Jika daya tahan tubuh menurun, maka begitu ada dermatitis kontak iritan maka akan terkena candida/jamur kuku.
Untuk mengatasi dan mengobati jamur pada kuku maka yang pertama kali dilakukan adalah diagnosis untuk mengetahui apakah kelainan kuku tersebut akibat jamur atau bukan. Karena memang ada kelainan kuku yang tidak disebabkan oleh jamur.
Sesudah diketahui jika kuku terkena jamur, maka dapat diberikan obat antijamur oleh dokter. Obat anti jamur ini dapat berupa obat oles atau obat minum, tergantung dari jumlah kuku yang terkena jamur. Jika jumlahnya banyak maka biasanya akan diberikan obat minum. Juga akan diberikan obat anti jamur topikal seperti golongan azole cream atau siklopiroxilamine.
Sementara untuk mencegah timbulnya jamur, maka sebaiknya tidak kontak dengan orang-orang yang kukunya berjamur, tidak dianjurkan juga untuk bertukar alat manicure atau pedicure di salon.
Demikian cara mengatasi kuku rapuh dan patah, semoga bermanfaat.
