Tips Aman Menyetir Di Jalan Tol - Menyetir di jalan tol tetap perlu kehati-hatian, karena meski di katakan bahwa jalan tol adalah jalan bebas hambatan namun bukan berarti dapat berkendara dengan seenaknya.
Maklum, jalan tol kerap kali dipakai pemakai jalan untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi yang tentu saja dapat berisiko terjadinya kecelakaan.
Agar tetap aman berkendara, pengguna jalan tol wajib memenuhi peraturan lalu lintas di tol, termasuk batas kecepatan kendaraan dan disiplin dalam mengemudi.
Selalu waspada dan simak beberapa tips aman menyetir di jalan tol berikut ini.
Selanjutnya, selalu menjaga jarak. Hal ini penting terutama bila mobil di depan melakukan pengereman mendadak ataupun mengambil jalurmu dengan kecepatan tinggi.
Menjaga jarak penting untuk bisa melakukan pengereman pada jarak minimal.
Setiap kali hendak merubah lajur, pastikan mengandalkan kaca spion samping kiri-kanan dan spion tengah untuk memantau situasi lalu lintas di sekitar. Jangan lupa, aktifkan lampu sein sebelum berpindah lajur, untuk memberikan tanda bahwa kamu akan berpindah lajur.
Selalu pertahankan jarak minimal dua meter dari mobil-mobil lain di sisi mobilmu.
Jangan gunakan bahu jalan untuk menyusul mobil, karena bahu jalan hanya boleh di gunakan oleh ambulans atau mobil derek, serta dalam keadaan darurat seperti mobil mogok atau pecah ban.
Bila ban pecah, menepilah ke kiri. Untuk mengganti ban mobil sebelah kanan, parkir separuh badan mobil di rumput dan setengahnya lagi di aspal.
Jika mengganti ban kiri, semua badan mobil harus berada di rumput dan ban kanan persis batas aspal.
Jika mobil berhenti di tengah jalan karena keadaan darurat, jangan lupa untuk memasang segitiga pengaman dengan jarak 10 meter dan nyalakan lampu hazard.
Dengan patuh berlalu lintas dan mengikuti tips aman menyetir di jalan tol ini, niscaya akan menambah rasa aman berkendara di jalan tol.