23 Oktober 2018

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Paling Ampuh

cara menghilangkan bekas jerawat

Bagi kamu yang ingin mengetahui cara menghilangkan bekas jerawat paling ampuh dan ingin mendapatkan kulit wajah yang kembali mulus seperti sediakala, mungkin dapat mencoba beberapa tips berikut ini.

1. Mentimun

Mentimun dapat berfungsi meredakan peradangan, menyegarkan kulit, dan sekaligus menyembuhkan bekas jerawat. Caranya adalah dengan menjadikannya sebagai masker muka.


Mentimun

2. Tomat

Selain menggunakan mentimun, kamu juga bisa menggunakan tomat, letakkan potongan tomat di seluruh wajah. 

Tomat kaya akan vitamin A yang dapat berfungsi menghambat produksi sebum yang berlebih, yang dapat menjadi pemicu jerawat

Vitamin A juga bersifat antioksidan sehingga dapat menyegarkan dan memperbarui bekas luka dan kerusakan kulit.


Tomat

Perpaduan antara mentimun dan tomat, kombinasi kedua bahan ini dinyatakan sangat efektif menyamarkan bahkan dapat menghilangkan bekas jerawat.

Selain itu, masker campuran tomat dan mentimun juga bisa mengencangkan pori-pori kulit, sehingga kulit tampak lebih menarik.

3. Putih Telur

Ini merupakan salah satu cara yang murah dan yang paling gampang untuk menghilangkan bekas jerawat.

Caranya yaitu dengan mengoleskan putih telur pada bekas jerawat dengan menggunakan kapas dan biarkan semalaman. 
Cara ini selain dapat mencegah munculnya jerawat juga efektif menghilangkan bekas jerawat yang membandel.


Putih Telur

4. Jus Lemon

Caranya adalah dengan mengoleskan secara langsung jus lemon tersebut pada area bekas jerawat dengan menggunakan kapas. 

Biarkan beberapa saat sampai meresap, kemudian bersihkan dengan air. 

Lemon dapat berfungsi untuk menyamarkan bekas jerawat yang berwarna kehitaman.


Lemon

5. Madu

Madu memang sudah terkenal dengan khasiatnya yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit dan membuat badan menjadi terasa lebih fit, namun ternyata madu juga sangat efektif untuk membantu menghilangkan bekas jerawat di wajah. 

Gunakan madu setiap hari di wajah dengan mengoleskan tipis-tipis secara merata pada area wajah. 

Bisa juga mencampurkan madu dengan perasan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kulit wajah. Tunggu sampai kering lalu bilas wajahmu menggunakan air bersih.


Madu

6. Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya sangat efektif untuk menghilangkan bekas luka bakar. Lendir yang terkandung didalamnya memberikan efek dingin saat dipakaikan untuk mengobati luka bakar. 

Lendir lidah buaya juga dapat membantu untuk menghilangkan bopeng atau bekas jerawat di wajah. 

Untuk mendapatkan lendir dari tanaman lidah buaya ini, kamu dapat hanya mengupasnya saja, lalu oleskan dagingnya yang berlendir secara merata ke wajah, tunggu sampai kering, lalu bilas dengan air.


Lidah Buaya

7. Jagung muda

Mungkin ini terdengar agak unik dan jarang, menggunakan jagung untuk menghilangkan bekas jerawat di wajah.

Bagaimana caranya? 

Caranya mudah sama halnya dengan menggunakan mentimun atau tomat, jagung muda ini diblender dan dijadikan masker untuk wajah. 


Vitamin E yang banyak terkandung pada sayuran ini sangat baik untuk kulit. Menggunakan masker jagung muda ini sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum kamu tidur, jangan lupa untuk membilas wajah setelah masker terasa kering diwajah.


8. Biji Anggur

Ekstrak biji anggur dapat membantu juga dalam menghilangkan bekas jerawat yang menghitam. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur yang dikonsumsi selama 6 bulan dapat bermanfaat untuk orang yang memiliki kondisi kulit melasma, yang mirip seperti hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Demikian beberapa cara menghilangkan bekas jerawat, semoga dapat bermanfaat.

5 Februari 2018

5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mewarnai Rambut

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mewarnai Rambut

5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mewarnai Rambut – Bagi sebagian orang mempunyai penampilan yang berubah-ubah merupakan kesenangan tersendiri dan sudah menjadi kebiasaan. Salah satu cara mudah dan cepat untuk merubah penampilan yaitu dengan mewarnai rambut. 

Hal ini dapat dengan mudah dilakukan karena banyaknya salon kecantikan yang menawarkan jasa mewarnai rambut dan juga banyak dijual produk pewarna rambut yang praktis sehingga kita dapat mewarnai sendiri tanpa harus pergi ke salon.

Namun demikian ada beberapa perawatan khusus yang perlu kita lakukan  supaya warna rambut tetap bertahan dengan baik dan sekaligus tetap memancarkan kilau secara alami. 

Mengapa perlu perawatan khusus?

Karena dengan menjaga warna rambut tetap berkilau maka warna rambut tidak cepat pudar sehingga tidak perlu sesering mungkin melakukan pewarnaan rambut kembali.

Nah sebelum kamu melakukan pewarnaan rambut, ada baiknya melakukan beberapa tips agar kilau rambut sesudah diwarnai akan tetap terjaga dan warna rambut juga tetap bertahan. 

Beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut.

1. Memilih warna cat rambut yang tepat


Sebelum melakukan pewarnaan rambut, perlu diingat bahwa warna cat rambut apa pun yang akan kita gunakan nanti akan sangat mempengaruhi penampilan kita untuk jangka waktu tertentu. 

Karena itu harus dipikirkan dengan matang dalam memilih warna cat rambut yang akan diaplikasikan pada rambut kita.

Apabila kamu bingung dalam memilih warna cat rambut yang cocok untuk rambutmu, gunakan saja warna cat rambut alami sebagai patokan untuk mendapatkan warna rambut yang tepat.

Pemilihan warna cat rambut dua tingkat lebih gelap atau lebih terang dari warna rambut yang asli juga dapat dilakukan agar warna rambut tersebut dapat menonjolkan warna kulit yang kita miliki.

Jangan lupa setelah mendapatkan warna cat rambut yang sesuai dan sudah diaplikasikan ke mahkota kita, gunakan secara rutin kondisioner yang khusus untuk rambut yang diwarnai yang sangat bermanfaat untuk melindungi rambut kita agar kilau dan kesehatan rambut kita tetap terjaga.


2. Melakukan Tes Alergi


Melakukan tes alergi adalah hal yang diperlukan sebelum mewarnai rambut. Namun kadang orang lupa melakukan hal tersebut atau malah mungkin mengabaikannya. 

Padahal dengan melakukan tes alergi maka dapat diketahui apakah bahan kimia yang terkandung di dalam produk pewarna rambut yang akan digunakan akan menimbulkan resiko alergi terhadap kita.

Tes alergi dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan cara mengoleskan sedikit pewarna rambut yang akan kita gunakan ke bagian bawah telinga dan diamkan selama 48jam. 

Ganti produk pewarna rambut atau lupakan keinginan mewarnai rambut apabila setelah 48 jam terjadi iritasi atau timbul gatal pada bagian yang diolesi produk pewarna rambut tersebut. 

Sebaliknya, produk tersebut akan aman digunakan apabila tidak terjadi keluhan apa-apa atau iritasi setelah 48 jam.


3. Melihat Kondisi Rambut


Rambut yang sehat merupakan syarat utama dalam mewarnai rambut. Karena itu selain melakukan tes alergi, hal penting yang harus dilakukan sebelum mewarnai rambut adalah melihat kondisi rambut kita. 

Mengapa? 

Karena apabila kondisi rambut dalam keadaan sehat maka pewarna rambut akan bekerja lebih baik sehingga warna rambut dapat bertahan lebih lama dan terlihat lebih jelas.

Jika kondisi rambut sedang dalam kondisi yang rusak maka hindari mewarnai rambut karena menggunakan cat rambut di saat rambut sedang rusak justru akan memperparah kerusakan pada rambut. 

Rambut yang rusak harus diperbaiki dulu agar menjadi sehat kembali dan setelah itu barulah rambut bisa diwarnai sesuai dengan warna pilihan kita.


4. Gunakan Bantuan Penata Rambut Profesional


Walaupun sekarang ini di pasaran banyak dijual produk pewarna rambut yang dapat digunakan sendiri di rumah, namun sebaiknya hindari mewarnai rambut sendiri tanpa bantuan penata rambut profesional. 

Terlebih apabila menginginkan pemakaian beberapa warna rambut sekaligus yang tentunya menggunakan teknik pewarnaan rambut yang rumit, jangan segan-segan untuk datang ke salon perawatan rambut dan meminta bantuan penata rambut profesional untuk melakukannya. 

Karena selain dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga mendapatkan pewarnaan rambut yang sempurna.

Dengan adanya penata rambut yang professional kita juga bisa menanyakan hal-hal penting seputar perawatan rambut yang diwarnai, seperti misalkan jenis shampo yang sesuai dengan jenis rambut yang kita miliki agar tetap sehat dan tidak mudah rontok setelah diwarnai, atau dapat meminta saran dalam pemilihan warna cat rambut yang sesuai dengan warna kulit kita.


5. Waktu Yang Tepat Untuk Mencuci Rambut


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal setelah pewarnaan rambut, hindari mencuci rambut pada malam sebelum atau pada hari yang sama dengan saat kamu mewarnai rambut. 

Hal ini dikarenakan agar shampo tidak menghilangkan minyak alami yang terkandung pada rambut.

Biasanya penata rambut akan mengingatkan kamu untuk tidak keramas selama dua atau tiga hari setelah mewarnai rambut agar warna rambut meresap dan terlihat bagus. 

Hindari juga mencuci rambut sesering mungkin supaya warna cat rambut tidak cepat pudar. 

Selain itu penggunaan dry shampoo dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi mencuci rambut setelah pewarnaan.

Demikian 5 hal yang harus dilakukan sebelum mewarnai rambut. 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

18 Januari 2018

Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami

cara menghilangkan bopeng bekas jerawat

Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat secara alami - Risi dengan wajah yang penuh dengan bopeng bekas jerawat? Jangan khawatir ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bopeng di wajah kamu secara alami dan ampuh yang dapat kamu lakukan sendiri dirumah.

Sebelumnya apa sih bopeng itu? 

Bopeng yaitu bentuk cekungan atau yang terlihat seperti lubang-lubang yang cukup besar diwajah yang berwarna merah atau hitam bekas jerawat yang biasanya diakibatkan oleh jari tangan yang terus menekan jerawat saat tumbuh diwajah. 

Untuk menghindari hal ini sebaiknya saat wajah kamu berjerawat, jangan coba memencet jerawat kamu tapi biarkan sampai jerawat tersebut mengecil dan kempes dengan sendirinya. 

Namun jika sudah terlanjur dan meninggalkan beberapa bekas jerawat atau bopeng di wajah, berikut ini ada beberapa cara alami yang ampuh untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah yang dapat kamu coba.


Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami dan Ampuh



Menggunakan Madu


Madu memang sudah terkenal dengan khasiatnya yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit dan membuat badan menjadi terasa lebih fit, namun ternyata madu juga sangat efektif untuk membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat diwajah. 

Pakailah madu setiap hari di wajah kamu dengan mengolesnya tipis secara merata diwajah kamu. 

Pastikan madu yang akan kamu gunakan adalah madu asli. 

Bisa juga kamu campurkan madu dengan perasan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kulit wajah. Tunggu sampai kering lalu bilas wajah kamu menggunakan air bersih.


Baca Juga: Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah


Menggunakan Lidah Buaya


Tanaman lidah buaya sangat efektif untuk menghilangkan bekas luka bakar. Lendir yang terkandung didalamnya memberikan efek dingin saat dipakaikan untuk mengobati luka bakar. 

Lendir lidah buaya juga dapat membantu untuk menghilangkan bopeng diwajah kamu. 

Untuk mendapatkan lendir dari tanaman lidah buaya ini, kamu dapat hanya mengupasnya saja, lalu oleskan dagingnya yang berlendir secara merata ke wajah kamu, tunggu sampai kering, lalu bilas dengan air.


Baca Juga: Cara menghilangkan flek hitam diwajah dengan masker anggur


Menggunakan Mentimun dan Tomat


Mentimun dan tomat adalah sayuran yang mempunyai banyak kandungan air yang cukup dan juga vitamin yang baik untuk kulit. 

Kedua sayuran ini dapat membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat.

Caranya adalah dengan memblender salah satu dari sayuran tersebut atau campuran dari kedua sayuran tersebut untuk dijadikan masker. 

Tunggu 20 sampai 30 menit sampai terasa kering, lalu bilas wajah kamu dengan air bersih. 

Dengan menggunakan masker alami seperti ini tak akan memberikan efek samping apapun yang membahayakan.


Menggunakan Jagung Muda


Mungkin ini terdengar unik dan jarang, menggunakan jagung untuk menghilangkan bopeng di wajah, bagaimana caranya? 

Caranya gampang sama halnya dengan menggunakan mentimun atau tomat, jagung muda ini dihaluskan atau diblender dan dijadikan masker untuk wajah. 

Vitamin E yang banyak terkandung pada jagung muda ini sangat baik untuk kulit. 

Menggunakan masker jagung muda ini sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum kamu tidur, jangan lupa membilas wajah kamu setelah masker terasa kering diwajah.

Demikian cara menghilangkan bopeng bekas jerawat secara alami yang dapat kamu coba dirumah, semoga bermanfaat.

16 Januari 2018

Cara Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami

cara menghilangkan tahi lalat secara alami

Cara menghilangkan tahi lalat secara alami - Apa yang dimaksud dengan tahi lalat? Tahi lalat adalah bintik kecil pada permukaan kulit tubuh yang memiliki warna hitam atau coklat, ada yang hidup atau tumbuh dan ada yang mati atau pasif. 

Tahi lalat mati biasanya tidak terlalu bermasalah bagi beberapa orang, hanya saja mungkin lebih pada warnanya saja yang ingin dihilangkan. 

Sedangkan yang mungkin membuat bermasalah bagi banyak orang yaitu tahi lalat hidup yang biasanya terus berkembang atau tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. 

Mungkin ada sebagian orang merasa risih pada tahi lalat hidup yang letaknya jelas terlihat oleh orang lain seperti di permukaan kulit wajah, tangan atau kaki. 

Pada artikel ini akan dibahas tentang bahan alami apa saja yang dapat digunakan dan beberapa cara untuk menghilangkan tahi lalat ditubuh kamu.

Bahan-bahan ini dipercaya mampu untuk menghilangkan tahi lalat secara alami. Namun tentu membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus sabar serta telaten dalam melakukan terapi atau caranya.


Cara menghilangkan tahi lalat


Kapur Sirih

Bahan yang dibutuhkan : Kapur sirih, tusuk gigi, sabun colek, sendok makan dan air.

Caranya :

1. Campur kapur sirih dan sabun colek.
2. Letakkan campuran tadi pada sendok makan.
3. Ambil tusuk gigi atau cotton bud. Oleskan campuran secukupnya pada cotton bud.
4. Oleskan pada seluruh bagian tahi lalat kamu, kemudian diamkan olesan tadi selama satu hari atau paling tidak sampai olesannya mengering. 

Yang perlu diingat adalah ketika proses pengeringan maka akan dirasakan rasa perih yang sangat pada bagian tahi lalat, namun jangan khawatir, karena hal tersebut merupakan proses pengangkatan akar-akar tahi lalat untuk melakukan proses penghilangan secara sempurna.


Cuka Cider

Siapkan cuka cider, kemudian tuangkan pada permukaan tisu, gosok pada permukaan tahi lalat kamu. 

Lakukan penggosokan secara halus selama kurang lebih 15 menit. Lakukan secara rutin paling tidak sebanyak 5 sampai 10 kali selama seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.


Jus Nanas

Buah nanas juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk menghilangkan tahi lalat. Caranya ialah dengan mengoleskan jus nanas ataupun irisan nanas yang telah halus pada permukaan tahi lalat kamu. 

Namun yang perlu diperhatikan ialah untuk menggunakan nanas asli atau bukan nanas kemasan yang mengandung bahan pengawet.


Madu

Seperti yang telah banyak diketahui bahwa madu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya ampuh untuk mengobati jerawat dan menghilangkan tahi lalat. 

Caranya dengan mengoleskan madu pada bagian tahi lalat dan lakukan secara rutin dan intensif.


Getah Bunga Kamboja

Caranya dengan menyiapkan getah bunga kamboja, lalu oleskan cukup hanya pada permukaan tahi lalat. Ingat cukup hanya pada permukaan kulit yang ditumbuhi tahi lalat. 

Mengingat getah bunga kamboja yang cukup keras maka kamu harus melakukannya dengan hati-hati.

Demikian beberapa cara menghilangkan tahi lalat secara alami, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

10 Januari 2018

Cara Awet Muda dengan Perawatan Facial

Cara Awet Muda dengan Perawatan Facial
Cara awet muda dengan perawatan facial – Mempunyai penampilan yang lebih muda dari usia sebenarnya atau awet muda tentu merupakan impian bagi setiap individu, terlebih kaum hawa. 

Beberapa alasan yang mendasari impian tersebut misalnya karena ingin menyenangkan pasangan, agar lebih percaya diri pada saat tampil di publik dan juga sebagai bentuk kepuasan diri. 

Alangkah senangnya bila seseorang yang berusia limapuluh tahun sering dikira berusia lima sampai sepuluh tahun lebih muda daripada usia sesungguhnya. Bandingkan jika seseorang berusia tigapuluh tahun tapi sering dikira berumur lima sampai sepuluh tahun lebih tua dari umur sebenarnya, tentunya orang tersebut merasa malu dan tidak percaya diri.

Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tampak lebih tua atau cepat tua, di antaranya adalah kurangnya menerapkan pola hidup sehat dengan kebiasaan merokok, sering mengonsumsi kopi dan minuman yang mengandung alkohol, dan stress yang berlebihan. 

Terlalu sering terpapar sinar matahari langsung dan juga terlalu banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula sehingga dapat memicu kulit menjadi cepat keriput. 

Akibat beberapa faktor tersebut maka seseorang dapat terlihat lebih tua dari pada usia sebenarnya. Karena itu tidak mengherankan banyak orang yang berusaha untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, segar dan awet muda.

Salah satu pilihan perawatan yang sering dilirik orang dan umum dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang segar dan sehat yaitu dengan perawatan facial. 

Perawatan facial ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan wajah dengan cara membersihkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati yang terdapat pada wajah sehingga terjadi peremajaan kulit yang mampu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit wajah.

Seperti yang sudah diketahui bersama, kulit wajah kita tidak luput dari debu polusi ataupun dari kotoran yang berasal dari riasan yang kita gunakan, seperti alas bedak dan bedak. 

Apabila dibiarkan tentunya terjadi penumpukan kotoran di wajah kita yang dapat menyebabkan hilangnya kesegaran wajah, kulit menjadi kusam dan penuaan dini. Dengan melakukan facial, kotoran yang terdapat pada kulit akibat polusi dan bedak dapat dilakukakan secara menyeluruh.


Mengapa dengan melakukan perawatan facial ini seseorang bisa terlihat awet muda?

Hal ini dikarenakan setelah melakukan facial lapisan kulit mati yang terdapat pada lapisan teratas di wajah kita menjadi terbuang sehingga kulit menjadi bersih dan mengalami peremajaan. 

Terbukti dari setiap tahapan pengerjaan perawatan facial terdapat berbagai macam efek positif yang dihasilkan.

Efek pengerjaan pengelupasan atau scrubbing dilakukan untuk menghaluskan kulit. Untuk melancarkan saluran keringat dapat dilakukan melalui tahap pengerjaan penguapan. Efek vacuum dan ekstraksi untuk melancarkan saluran minyak.

Baca: Cara memilih jenis scrub yang bagus dan aman

Manfaat dari massage yaitu untuk melancarkan peredaran darah dan relaksasi otot wajah. Untuk melembabkan kulit dicapai dengan pemberian pelembab. Efek positif setelah facial biasanya dapat langsung terlihat. 

Wajah kemerahan yang timbul setelah melakukan perawatan facial terjadi akibat penekanan kulit wajah saat ekstraksi komedia sehingga menyebabkan bengkak. Tapi dalam waktu 24jam kulit wajah akan kembali seperti biasa dan tidak kemerahan lagi.

Dengan banyak manfaat yang didapat dari perawatan facial maka tidak mengherankan jika di setiap pusat perawatan kecantikan wajah pasti menawarkan treatment facial ini dengan bermacam jenis dan masing-masing keunggulannya. 

Terlebih lagi semua jenis kulit wajah dapat melakukan perawatan ini, kecuali bagi mereka yang sedang mengalami peradangan jerawat. Untuk kasus tersebut, jerawat sebaiknya disembuhkan terlebih dulu dengan menggunakan krim jerawat atau obat yang didapat dari dokter. Setelah peradangan jerawat mereda  baru dapat dilakukan facial yang bertujuan untuk membersihkan komedo. 

Jangan pernah melakukan pemencetan jerawat karena hanya akan mengakibatkan bopeng. 

Jika dikerjakan oleh orang yang tepat pada umumnya perawatan facial tidak menimbulkan efek samping. Sebelum melakukan perawatan facial disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu supaya dapat ditentukan jenis facial apa yang sesuai dengan kulit wajah. 

Kemudian pastikan beautician yang mengerjakan facial merupakan beautician yang sudah berpengalaman sehingga mengetahui dengan pasti cara melakukan facial yang tepat supaya tidak menimbulkan rasa nyeri dan iritasi.

Untuk kondisi normal, perawatan facial disarankan dilakukan sesuai dengan perputaran siklus kulit yaitu sebulan sekali. Namun pada kondisi tertentu, misalnya terlalu banyak komedo, perawatan facial dapat dilakukan dua minggu sekali.

Setelah mengetahui manfaat yang didapat dari perawatan facial ini, tentu kamu semakin tertarik untuk melakukan perawatan tersebut, bukan? Nah, berikut ini beberapa jenis perawatan facial yang dapat membuat wajah awet muda.


Jenis-jenis  Perawatan Facial


1. Facial Dasar

Facial ini dilakukan dengan tahapan umum yang dimulai dengan pembersihan wajah, penguapan, ekstraksi komedo dan penggunaan masker. Agar hasil yang dicapai dapat maksimal maka diperlukan penggunaan pelembab atau sunblock sebagai pendukung.


2. Anti Aging Facial (kolagen facial)

Perawatan facial jenis ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 25 tahun dan bertujuan untuk mengatasi masalah kerutan di wajah dan mencegah penuaan dini. Biasanya produk yang dipakai pada perawatan ini mengandung alpha atau beta-hydroxy acids dan vitamin C.


3. Facial Oxygen

Facial oksigen dilakukan dengan menyemprotkan oksigen murni dan dikombinasi dengan serum botanical atau serum ekstrak tumbuhan yang terbuat dari enzim, grapefruit dan vitamin pada wajah menggunakan alat khusus. Manfaat dari facial ini yaitu untuk meningkatkan kadar oksigen pada kulit wajah, membantu regenerasi kulit dan menghilangkan toksin (racun) yang terjadi akibat polusi.


4. Nano Gold Facial

Facial ini mempunyai manfaat untuk mencerahkan kulit wajah, mengurangi garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Sebaiknya  nano gold facial ini tidak dilakukan terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan sensitif.


5. Facial Acupressure

Berbeda dengan jenis-jenis perawatan facial pada umumnya, facial acupressure ini mengutamakan pada teknik pemijatan yang dilakukan pada titik-titik kunci di wajah. Bermanfaat membantu meringankan tanda-tanda stress yang terlihat pada wajah dan mengurangi ketegangan otot.


6. Facial Aromatherapy

Sesuai dengan namanya, pada pengerjaan facial aromatherapy biasanya menggunakan aromatherapy atau minyak esensial dan disertai dengan pemijatan pada wajah sehingga menimbulkan efek tenang dan relaksasi.


7. Facial Elektroterapi

Facial ini menggunakan alat khusus bervoltase rendah yang dialirkan melalui elektroda kecil seperti garpu. Berfungsi untuk mengionisasi kulit dan memijat kulit sehingga sirkulasi darah meningkat.


8. Whitening Facial

Bahan yang digunakan adalah yang mengandung AHA (Alpha – Hydroxy Acids) yang mampu mencerahkan kulit sehingga terlihat lebih putih.

Walaupun perawatan facial aman dilakukan pada jenis kulit wajah apapun namun ada baiknya dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk menentukan jenis facial apa yang cocok dengan jenis kulit wajah. 

Hal ini karena tidak semua tahapan pengerjaan perawatan facial aman dilakukan pada semua kulit wajah, seperti misalnya pada kulit wajah sensitif tidak perlu dilakukan penguapan. 

Untuk menghindari kerusakan pada wajah akibat perawatan facial diperlukan pemahaman bahwa jenis kulit yang satu memerlukan perawatan dan perlakuan yang berbeda dengan jenis kulit yang lain. 


4 Jenis Kulit dan Perawatan Facial yang Cocok



1. Kulit Sensitif

Pada kulit sensitif, perawatan facial yang dilakukan harus lebih diperhatikan untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan. 

Produk facial yang dipilih haruslah yang mengandung enzimsupaya dapat membersihkan kulit secara efektif dan tidak menyebabkan iritasi. 

Selain itu harus diperhatikan pula untuk menghindari pemilihan produk facialyang memiliki aroma agar tidak mengakibatkan alergi.


2. Kulit Berminyak

Kulit berminyak memproduksi minyak secara berlebih dan akan membuat wajah menimbun kotoran. Jika dibiarkan berlama-lama maka akan terjadi penyumbatan yang keras dan sulit untuk diatasi. 

Untuk itu diperlukan perawatan facial kimia yang memakai asam salisilat atau asam glikolat yang menembus ke dalam pori-pori dan membersihkan timbunan.

Selain itu diperlukan pula tindakan ekstraksi untuk menghilangkan kotoran yang tersumbat atau komedo. Untuk kulit jenis ini sangat disarankan melakukan facial jenis Oily dan Acne Facial. 

Produk yang dipakai pada jenis facial ini biasanya mengandung belerang, antibiotik atau zat-zat yang diperlukan untuk menekan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga menjadi normal.


3. Kulit Kering

Berlawanan dengan kulit berminyak, pada jenis kulit kering justru mengalami kekurangan minyak pada area wajah. 

Proses pengelupasan alami pada kulit menjadi terhambat dikarenakan kulit kekurangan air sehingga diperlukan pengelupasan kulit secara lembut. 

Jenis facial yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu Extra Hydrating Facial. 

Perawatan facial dapat dikombinasikan dengan pemakaian masker. Pilih produk masker yang diperuntukkan untuk kulit kering.


4. Kulit Kombinasi

Yang dimaksud sebagai tipe jenis kulit kombinasi adalah tipe kulit yang kering dan juga berminyak. Seperti halnya kulit sensitif maka untuk kulit kombinasi dibutuhkan perawatan khusus untuk mencegah terjadinya jerawat dan kulit menjadi terlalu kering. 

Perawatan facial tetap dapat dilakukan asalkan dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung enzim dan mikrodermabrasi. Etraksi tetap dilakukan terutama di daerah T agar dapat mengeluarkan komedo dan membuka penyumbatan pori-pori. 

Penggunaan masker juga tetap dibutuhkan dan masker yang sesuai dengan jenis kulit ini yaitu masker kolagen  yang berkhasiat untuk menjaga kulit wajah tetap lembab dan normal.

Setelah mengetahui jenis-jenis facial yang dapat membuat awet muda tentunya tidak sulit lagi untuk memilih jenis perawatan facial apa yang akan dilakukan.

Tapi jangan lupa, untuk mendukung perawatan facial supaya hasilnya dapat dipertahankan maka diperlukan kesadaran dari diri sendiri untuk menerapkan kebiasaan sehat seperti banyak mengonsumsi sayur-sayuran yang kaya serat dan juga buah-buahan. 

Selain itu hindari paparan sinar matahari langsung, minuman yang beralkohol dan rokok. Gunakan juga produk wajah yang sesuai dengan jenis kulit.

Demikian cara awet muda dengan perawatan facial, semoga bermanfaat.

7 Januari 2018

Manfaat Akupuntur untuk Kecantikan Wajah

manfaat akupuntur untuk kecantikan wajah

Manfaat akupuntur untuk kecantikan wajah – Teknik akupuntur atau tusuk jarum ini biasa dikenal orang untuk terapi penyembuhan penyakit atau untuk kesehatan. Namun seiring perkembangan jaman, teknik ini tidak hanya untuk kesehatan saja tapi sudah menyasar bagi kecantikan. 

Teknik ini digemari karena merupakan metode yang aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berkepanjangan. 

Hal ini dikarenakan proses akupuntur langsung menuju pada saraf yang berpengaruh pada kulit. 

Untuk metode akupuntur kecantikan, titik akupuntur yang dituju adalah titik-titik yang berpusat di wajah karena tanpa kita sadari sebenarnya wajah kita mempunyai pusat ribuan titik saraf yang sangat mempengaruhi kinerja pada organ tubuh lainnya. 

Proses ini dapat menstimulasi energi alami seseorang sehingga dapat meningkatkan kecerahan pada wajah dan membuat kulit terlihat bersinar. 

Manfaat dari metode tusuk jarum ini yaitu untuk mengatasi jerawat dan bekas jerawat, meremajakan kulit wajah, mengatasi tanda-tanda penuaan dini, menipiskan flek hitam dan vitiligo serta dapat juga meniruskan (mengecilkan) bentuk wajah. 


Metode Akupuntur untuk Kecantikan


Cara kerja dari metode ini yaitu menusukkan jarum-jarum halus dan steril yang berpusat pada area wajah. 

Untuk terapi kecantikan jarum yang digunakan mempunyai diameter yang berukuran seperempat kali lebih kecil dari jarum akupuntur biasanya dan terbuat dari material yang sangat lentur karena saraf di wajah lebih halus daripada saraf yang terdapat di anggota tubuh lainnya. 

Berikut prosedur dari akupuntur kecantikan:

1. Wajah dibersihkan terlebih dahulu dari keringat, debu atau make-up yang menempel di wajah.

2. Setelah wajah bersih, jarum akan ditusukkan pada titik meridian wajah,yaitu titik saraf yang dituju sesuai dengan kondisi wajah yang akan diperbaiki, seperti misalnya di sekitar mata, wajah atau leher.

3. Jarum akan ditusukkan pada wajah selama 30-45 menit.

4. Untuk akupuntur kecantikan, jarum yang ditusukkan tidak digetarkan, berbeda dengan akupuntur bagian tubuh lain yang menggetarkan jarum setelah jarum ditusukkan.

5. Setelah proses penusukkan jarum selesai, wajah akan diberikan krim perawatan wajah yang mengandung formula tabir surya serta pelembap dan dapat digunakan pada siang dan malam hari. 
Biasanya krim tersebut diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit wajah yang bersangkutan.

Selain untuk kecantikan wajah, teknik akupuntur  ini juga bisa digunakan untuk mengatasi rambut rontok dan melangsingkan badan. 

Dalam menjalani proses akupuntur sebaiknya dilakukan secara rutin hingga 12 kali, dengan jeda waktu satu sampai tiga hari berturut-turut walaupun efek dari teknik ini sudah bisa dirasakan setelah dua sampai tiga kali melakukan akupuntur.

Untuk mendapatkan metode akupuntur yang aman disarankan untuk menggunakan jarum yang steril dan dilakukan oleh terapis yang profesional dan berpengalaman. 
Sebab dalam melakukan teknik akupuntur, terapis yang profesional sudah terbiasa untuk fokus dan berkonsentrasi saat menusukkan jarum pada titik saraf pasien. 

Dikhawatirkan apabila terapis tidak konsentrasi dan tusukan meleset maka akan timbul bercak-bercak kebiruan pada wajah yang justru akan merusak penampilan anda. Namun bercak ini akan hilang dalam waktu 3 hari. 

Bagaimana? Tertarik untuk melakukan terapi akupuntur? 

Demikian artikel tentang manfaat akupuntur untuk kecantikan, semoga bermanfaat!

4 Januari 2018

Cara Memilih Jenis Scrub yang Bagus dan Aman

cara memilih scrub yang bagus dan aman

Cara memilih jenis scrub yang bagus dan aman – Setiap wanita tentunya mendambakan kulit yang bersih dan juga halus. Karena itu selain melakukan perawatan yang biasa dilakukan oleh setiap orang, yaitu mandi, tidak jarang wanita melakukan perawatan lain seperti scrubbing. 

Jika tadinya scrubbing hanya dapat dilakukan di salon-salon kecantikan perawatan tubuh, namun dewasa ini melakukan scrubbing dapat juga dilakukan di rumah.  

Selain lebih ekonomis, kita juga dapat dengan leluasa mencoba berbagai macam produk yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera kita.

Fungsi utama dari scrub sendiri adalah mengangkat sel kulit mati, membuat kulit senantiasa halus, mempercepat proses regenerasi sel kulit, mengangkat dan sekaligus membuka pori kulit supaya kulit dapat bernapas dan menyerap nutrisi dari lotion, body butter, pelembap atau lainnya. 

Tidak seperti pelembap yang harus digunakan sesuai dengan jenis kulit kita, pada dasarnya scrub dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Asalkan setelah menggunakannya, oleskan kulit dengan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit. 

Scrub juga bisa digunakan oleh orang yang mempunyai jenis kulit kering dan bersisik. Salah satu faktor yang menyebabkan kulit kering yaitu timbunan kulit mati yang terdapat pada lapisan kulit bagian luar yang kurang dirawat sehingga menimbulkan sisik dan kelihatan kusam. 

Karena itu perlu dilakukan scrubbing untuk mengangkat sel kulit mati supaya tidak menumpuk. Gunakan soothing lotion setelah penggunaan scrub. 


Cara menggunakan scrub


Pemakaian scrub sebaiknya dilakukan dua minggu sekali, sesuai dengan regenerasi kulit yang berlangsung setiap 14-21 hari sekali atau bisa juga dilakukan sesuai dengan kondisi kulit. 

Jika kulit sangat kering disarankan melakukan scrubbing maksimal dua kali dalam sebulan saja. 

Pilih scrub yang berjenis enzyme scrub, contohnya scrub dengan kandungan enzim buah papaya, nanas atau stroberi karena memiliki kadar pelembap yang tinggi. 

Dan yang harus diperhatikan pada saat melakukan scrubbing pastikan tidak ada luka yang terbuka atau terdapat luka baru, kulit tidak berjerawat, tidak mempunyai penyakit kulit seperti eksim atau rosacea dan tidak terdapat luka bakar.


Cara memilih scrub yang bagus dan aman


Walaupun sudah dijelaskan sebelumnya bahwa scrub dapat digunakan untuk semua jenis kulit, namun tidak semua produk scrub dapat kita gunakan.

Dengan maraknya pemalsuan produk-produk kecantikan yang terjadi dewasa ini, kita harus mengetahui ciri-ciri dari scrub yang bagus dan baik serta aman kita gunakan. 


Ciri-ciri tersebut yaitu:

  1. Tidak mengandung bahan kimia aktif yang berbahaya, seperti pengawet dan pewarna.
  2. Menggunakan bahan alami dan tidak menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal, kemerahan serta panas pada kulit.
  3. Tidak menyebabkan iritasi.
  4. Tidak menimbulkan sensasi panas seperti rasa terbakar pada kulit.
  5. Tidak meninggalkan kesan kering pada kulit dan tidak adanya perubahan warna kulit yang mencolok.

Sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan konsumen,dewasa ini scrub banyak diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan alami dan mudah ditemui di sekitar kita. 


Beberapa jenis scrub yang mengandung bahan-bahan alami


  1. Scrub dengan kandungan rempah-rempah. Scrub ini mempunyai tekstur yang ringan sehingga terasa nyaman di kulit. Aromanya yang  khas tradisional Indonesia dapat memberikan rasa rileks dan melancarkan peredaran darah.
  2. Kegiatan merawat kulit tubuh jadi lebih menyenangkan dengan scrub beraroma anggur ini. Sangat cocok digunakan oleh pemilik kulit normal dengan kelembapan yang sedang sehingga membuat kulit tidak berminyak.
  3. Saat ini kopi tidak saja digunakan sebagai bahan minuman tapi juga dapat dipakai sebagai kandungan scrub. Aroma kopi yang khas bermanfaat untuk memacu energi dalam memulai aktifitas sehari-hari dan membuat lebih bersemangat. Selain itu biji kopinya berkhasiat untuk mencerahkan kulit.
  4. Bagi yang mempunyai kulit sensitif tidak perlu takut melalukan scrubbing. Gunakan scrub yang mempunyai kandungan rumput laut karena teksturnya yang halus sangat cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Selain itu scrub dengan kandungan rumput laut juga berkhasiat untuk mencerahkan kulit tubuh. 
  5. Sedangkan untuk kulit kering gunakan scrub dengan kandungan cocoa butter yang dapat dengan cepat mampu melembabkan kulit.
Demikian cara mengetahui jenis scrub yang bagus dan baik serta aman bagi kulit, semoga bermanfaat dan selamat melakukan scrubbing!